Kamis, 19 Januari 2012

Kerinduan Belaian Ibu


Kerinduan Belaian Ibu
Penulis : Fatihuddin, S.Pd. M.Pdi
Ukuran buku : 14,5 cm x  21 cm Tebal : 320 halaman
Sampul depan : Soft Cover
Penerbit : Delta Prima Press – Surabaya
Harga Rp.21.000,-
Sinopsis : Tidak ada kata terlambat bagi anak untuk memperbaiki nilai bakti kepada kedua orang tua khususnya sang ibu. Kata terlambat hanya untuk nafas yang sudah ditenggorokan. Masih ada beberapa alternatif untuk memberikan kemungkinan bagi ibu yang sudah wafat, itupun harus ditempuh dengan penyesalan yang tinggi, dan berharap kepada Allah agar mencurahkan Rahmat-Nyauntuk sang ibu yang sudah mendahuluinya. Dengan harapan buku ini sebagai pengobat rindu, obat penyesalan, dan jalan keluar bijak untuk berbakti kepada ibu. Ibu adalah pusaka keramat. Ibu dihari tuanya seperti banyi yang peka dan sensitif sekali. Buku ini akan mendampingi untuk selalu menghormati sang ibu. Kata seorang hukama, “Ibu yang renta seperti Al Qur’an yang usang dan robek”. Jika dibaca sudah tidak jelasdan banyak salahnya, dan jika dibuang, itu namanya Al Qur’an”. Pengibaratan ini sangat bersesuaian dengan orang tua yang sudah renta. Banyak sekali ibrah-ibrah yang saya tulis, agar  terinspirasi melakukan sesuatu, minimal merubah cara pandangterhadap sang ibu. Buku ini akan mengajak kita bertamasya untuk menemukan solusi-solusi yang bijaksana. Yang pada akhirnya kita sangat rindu terhadap sosok ibu. Ada juga ibu-ibu modern yang tengah membuang anak, bahkan memberikan cacat seumur hidup anaknya, itupun dikaji secara bijak agar tidak serta merta meniadakan peran mereka dalam hidup kita. Kita diajari untuk selalu “memanusiakan” dan memberikan hormat selamanya kepada sang ibu. Kita juga diajari ketika menjadi ibu, sekali-kali tidak memberikan image negatif terhadap anak yang kurang santun, karena image negatif itu semakin membuat negatif nasib sang anak. Ibu harus selalu husnudlan melalui doa dan harapan-harapan besar terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang masih kecil atau mereka yang sudah dewasa. Karena dengan do dan harapan itu mengandung nilai keramat terhadap nasib perjalanan anak. Selamat membaca ! Semoga kehadiran buku ini sebagai teman dikala jauh dari ibu, dikala menyesali sikap terhadap ibu, atau dikala kita harus melakukan sesuatu terhadap ibu yang tertunda. Ibu ! aku sangat merindukanmu!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar